Iklan Bersponsor
Ketika gamer memikirkan game balap, mereka mungkin akan memikirkan balapan jalan raya seperti di Forza atau balapan trek canggih di F1, tetapi ini belum tentu sepenuhnya genre racing.
Karena faktanya, beberapa game balap berlangsung di tempat yang bahkan tidak terpikirkan oleh pemain, seperti tema tentang masa depan.
Game balap berlatar masa depan yang jauh mengambil balapan beroktan tinggi dari Forza dan F1 dan menambahkan putaran unik ke dalamnya, dan sering kali menampilkan trek warna-warni, mobil keren, dan mekanik baru.
Akibatnya, banyak game balap futuristik bisa menjadi jauh lebih mengagumkan dibandingkan dengan game balap biasa. Dan untungnya, pemain tidak perlu mencari lebih jauh untuk mendapatkan game balap keren yang sesuai dengan selera masing-masing, karena dalam artikel ini kami akan memberikan informasi yang kamu butuhkan.
7. Grip: Combat Racing
- Rilis: 2 Februari 2016
- Developer: Caged Element
- Platform: Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, PC
Sesuai dengan namanya, Grip: Combat Racing tidak hanya memungkinkan pemain menikmati balapan beroktan tinggi menggunakan mobil sci-fi beroda dan udara yang mengagumkan, tetapi juga menyesuaikan cara mereka mendekati pertarungan balap.
Mobil di Grip menampilkan opsi senjata unik yang memungkinkan pemain menghancurkan lawan mereka di medan balapan. Namun, alih-alih menjadi tiruan Mario Kart sci-fi langsung, Grip juga menawarkan berbagai lingkungan yang memberikan opsi balap berbeda kepada pemain.
Mobil tidak hanya berpacu di trek tetapi juga dapat menskala di langit-langit dan dinding, menambahkan dimensi baru yang dapat dinavigasi oleh pemain untuk menambah pengalaman balap yang baru.
6. Pacer
- Rilis: 3 Agustus 2015
- Developer: R8 Games Limited
- Platform: PS4, Xbox One, PC
Terkadang, tidak cukup bahwa seorang pembalap sci-fi menawarkan intensitas balap anti-gravitasi. Di Pacer , pemain tidak hanya berlomba di trek yang kompleks menggunakan empat kelas mobil terapung berkecepatan tinggi yang unik, tetapi juga dapat mengalahkan lawan dengan berbagai macam senjata.
Kendaraan datang dalam berbagai format yang dapat disesuaikan, sementara senjata dapat berbeda dalam statistik seperti damage, firing rates, dan targeting.
Namun, bagian yang gila adalah bagaimana trek dapat dimodifikasi karena game ini datang dengan varian unik seperti mode reverse, mirror, dan night mode, memberikan masing-masing dari 14 trek permainan sebanyak delapan cara berbeda untuk balapan.
5. V-Racer Hoverbike
- Rilis: 13 April 2018
- Developer: VertexBreakers
- Platform: PC
Ketika berbicara tentang balap futuristik, sudah saatnya ruang game menjelajahi kesenangan beroktan tinggi dari sepeda motor futuristik yang disebut hoverbike, dan V-Racer Hoverbike akhirnya mewujudkannya.
Game ini awalnya dirancang untuk konsol VR, V-Racer Hoverbike menawarkan pengalaman unik untuk gamer virtual reality, terutama berkat game HUD balap yang agak futuristik.
Tidak hanya itu, tetapi pengambilan V-Racer Hoverbike yang agak mudah ke pembalap motor sci-fi membuatnya sangat mudah diakses oleh semua jenis penggemar balap.
Bahkan komponen multiplayer-nya tetap menyenangkan, karena meskipun menawarkan mode local party, game ini juga memungkinkan pemain berlomba dengan “ghost” teman mereka dalam uji coba waktu.
4. Xenon Racer
- Rilis: 27 Februari 2019
- Developer: 3DClouds
- Platform: Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, PC
Siapa bilang game balap sci-fi selalu harus melibatkan mobil terbang? Di Xenon Racer, dunia balap futuristik tetap beroda dan sama canggihnya. Treknya membawa pemain ke varian Dubai dan Tokyo, sekaligus mobil sport dengan tampilan unik dan fitur canggih.
Apa yang mungkin mengagumkan adalah bagaimana fitur balap game ini diterjemahkan ke dalam visual unik untuk mobil, seperti bagian yang terbuka untuk mengakomodasi booster dan mode khusus.
Ditambah dengan fakta bahwa game ini mengikuti pengaturan traditional on-track untuk pembalap tradisional, dan Xenon Racer menawarkan perpaduan unik antara klasik dan futuristik yang berfungsi sebagai transisi yang baik ke pembalap sci-fi lainnya.
3. Lightfield
- Rilis: 2018
- Developer: Lost in the Garden
- Platform: PC, PS4, Xbox One
Lightfield membawa balapan futuristik ke tingkat berikutnya, memungkinkan pemain dan kapal anti-gravitasi mereka menjelajahi lingkungan hyper-futuristic melawan pembalap lain.
Mengganti trek khas adalah pilihan untuk menempel pada dinding dan langit-langit, melompat ke berbagai trek dan elemen lain di sekitarnya, dan tenggelam dalam imersi visual.
Terinspirasi oleh parkour, Lightfield menawarkan gameplay yang memungkinkan pemain memanfaatkan keterampilan jelajah, trik, dan mekanik fleksibel yang memungkinkan pemain menjadi menarik atau santai dalam balapan. Dalam hal visual tidak usah diragukan lagi, terutama dengan mode fotonya sendiri.
2. Wipeout HD
- Rilis: 25 September 2008
- Developer: Psygnosis
- Platform: PS3, PSN
Terlepas dari usianya, Wipeout HD membuktikan bahwa tidak ada yang buruk dalam hal klasik, terutama di ranah game balap sci-fi.
Sejarahnya yang kaya memberi Wipeout pengetahuan langsungnya sendiri, dengan game ini sekarang menjelajahi liga balap anti-gravitasi FX350.
Pemain memilih di antara kapal anti-gravitasi yang dimiliki oleh tim (perusahaan balap) dan bersaing di trek yang berbeda.
Apa yang membuat Wipeout HD begitu ikonik adalah sistem pertarungannya, di mana pemain memiliki gudang senjata ofensif seperti blaster dan opsi defensif seperti perisai.
Demikian juga, kapal anti-gravitasi memiliki statistik sendiri yang harus dipadankan oleh pemain dengan persenjataan mereka untuk memastikan kemenangan dalam permainan.
1. Star Wars Episode 1: Racer
- Rilis Awal: 1999
- Developer: Aspyr, LucasArts, Pax Softnica
- Platform: PC, N64, Game Boy Color, Dreamcast, Nintendo Switch, PS4, Xbox One
Meskipun usianya sudah tua, tetapi Star Wars Episode 1: Racer membuktikan bahwa grafik yang ketinggalan zaman tidak akan pernah bisa mengecilkan game yang menghibur.
Dalam game ini, pemain berperan sebagai podracer yang bersaing di berbagai planet yang dikenal dalam franchise.
Di mana Racer bersinar bukanlah pada kerumitannya, melainkan pada mekanisme balapnya yang unik. Pemain masih harus bersaing dengan podracer lain untuk menjadi yang teratas, tetapi mereka harus memperhatikan peningkatan dan daya tahan kendaraan mereka sepanjang balapan.
Mereka bahkan mungkin dapat memperbaiki podracer mereka dalam pertandingan, mirip dengan balapan F1 meskipun dengan pitstop mobile.